Baku tembak TNI-Polri dengan KKB, tiga warga Puncak Papua meninggal

Empat orang warga lain yang menjadi korban luka telah dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan.

Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak di Abepura, Jayapura./ Antara Foto

Baku tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kembali terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 17.30 WIT. Tiga warga Distrik Olenki, Ilaga Utara, Puncak, Papua, dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Bupati Puncak Wilem Wandik membenarkan warganya menjadi korban. Dia mengatakan, tiga warga meninggal dan empat orang mengalami luka akibat kontak senjata tersebut.

"Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk dirawat di RSUD Timika, sedangkan yang meninggal akan segera dimakamkan," kata Wandik dikutip Antara, Rabu (18/9).

Dia mengatakan, masyarakat kerap menjadi tameng anggota KKB dalam kontak senjata dengan aparat keamanan. Dia pun berharap TNI-Polri tidak melakukan pengejaran, karena warga sipil yang akan menjadi korban. Aparat keamanan diimbau melakukan pendekatan persuasif agar tidak lagi ada korban yang tak perlu.

Wandik pun mengkhawatirkan hal tersebut dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggungjawab untuk mendapat keuntungan yang merugikan Indonesia.