Banjir intai Jakarta hari ini dan besok

BPBD Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat.

Sejumlah pengendara berusaha menerobos genangan air saat banjir melanda kawasan Jalan Raya Narogong di Bekasi, Jawa Barat, tahun 2019/Antara Foto

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang atau puting beliung pada 28 Januari hingga 2 Februari. Untuk itu, warga DKI diimbau lebih waspada dan mempersiapkan diri mengantisipasi terjadinya cuaca buruk.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF). DKI Jakarta pada 28 hingga 29 Januari, kata dia, masuk dalam potensi dampak dengan status siaga.

“Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin. Kali juga telah mengimbau kepada OPD terkait, para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir/Dinas SDA Kecamatan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1).

Dia menambahkan, jika warga DKI Jakarta membutuhkan bantuan dapat menghubungi 112.

BMKG juga mencatat, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan. Diprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021, khususnya di Sumatera, sebagian besar Jawa, termasuk DKI Jakarta, Kalimantan, Bali, Nusa tenggara, Sulawesi,  Maluku, Papua Barat, dan Papua.