Banjir melanda berbagai wilayah di Nunukan, BNPB: Ratusan rumah terendam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyebut, sebanyak 6 kecamatan terdampak di wilayahnya.

Ilustrasi banjir. Foto Pixabay

Air kiriman dari kawasan hulu sebabkan banjir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa (4/1), pukul 08.00 waktu setempat. Sebanyak 114 rumah warga terendam akibat banjir tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyebut, sebanyak 6 kecamatan terdampak di wilayahnya yaitu, Kecamatan Lumbis Hulu, Lumbis Pensiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai, dan Sembakung. Sebanyak 114 KK atau 342 jiwa terdampak pada sejumlah kecamatan tersebut. Hingga hari ini, Rabu (5/1), tidak ada laporan warga yang mengungsi.

BPBD telah berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri, serta kecamatan terdampak untuk pemenuhan kebutuhan logistik. “Informasi yang diterima Pusdalops BNPB, pengiriman bantuan logistik dilakukan pada hari ini, mengingat lokasi yang sangat jauh dari ibukota kabupaten,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertuli, Rabu (5/1).

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Nunukan memiliki 15 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Beberapa kecamatan tersebut merupakan wilayah yang saat ini terdampak banjir, seperti Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung.

Selain itu, banjir juga melanda wilayah lain di Pulau Kalimantan. Laporan Pusdalops BNPB menyebutkan, banjir terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/1), pukul 02.00 waktu setempat. Peristiwa ini berlangsung setelah hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang mengguyur Kecamatan Muara Badak.