Bappenas susun ulang sistem perlindungan sosial

Database perlu diperbaiki agar efektivitas dari penyaluran penerima bantuan sosial dapat disalurkan tepat sasaran.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa. Foto akun twitter @Suharso_M

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, pihaknya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun ulang sistem perlindungan sosial agar lebih efektif.

"Jadi ke depan ini akan kita susun kembali. Kita rancang ulang. Kita desain hal-hal yang sudah dilaksanakan hari ini untuk diintegrasikan sedemikian rupa. Khususnya mengenai ketepatan data, sehingga tingkat akurasi tinggi," katanya dalam video conference, Selasa (5/1).

Database perlu diperbaiki agar efektivitas dari penyaluran penerima bantuan sosial dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan kelas sosial masyarakat tersebut.

"Masyarakat yang menerima bantuan iuran itu adalah kelompok-kelompok yang memang rentan dan terklasifikasi miskin atau sangat miskin," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga ditugaskan untuk menguji dan mendesain ulang program-program yang terdapat di setiap kementerian dan lembaga (K/L), agar lebih efektif dan efisien menjangkau masyarakat miskin.