Bappenas: Tantangan 2019 menjaga penduduk rentan tidak jatuh miskin

Bambang Brodjonegoro mengatakan perlu dipastikan penduduk rentan miskin naik kelas, dan tidak jatuh miskin lagi,

Seorang warga melintasi Waduk Pluit dengan latar belakang permukiman semi permanen di Penjaringan, Jakarta, Jumat (4/1). (Antara Foto)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan salah satu tantangan pemerintah ke depan seiring penurunan angka kemiskinan adalah menjaga penduduk yang rentan miskin tidak jatuh miskin.

"Masalah penurunan penduduk rentan miskin perlu dipastikan bahwa mereka naik kelas dan tidak jatuh miskin lagi," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk rentan miskin secara absolut cukup besar yaitu 53,3 juta jiwa atau 20,19% dari total penduduk.

Dalam empat tahun terakhir, persentase penduduk rentan miskin terus menurun dari 24,33% pada 2015, turun menjadi 23,89% setahun berikutnya, kemudian turun lagi menjadi 20,78%, dan 2018 lalu mencapai 20,19%. Penduduk rentan miskin adalah penduduk yang hidup di bawah 1,5 garis kemiskinan.

Sementara, garis kemiskinan pada September 2018 tercatat sebesar Rp410.670 per kapita per bulan, dengan demikian penduduk rentan miskin adalah penduduk dengan pendapatan di bawah Rp616.005 per kapita per bulan.