Begal sepeda era pandemi: Bersindikat, digerakkan motif ekonomi

Begal sepeda mulai marak setelah kegiatan menggowes jadi gaya hidup pada era pandemi Covid-19.

Ilustrasi begal sepeda. Alinea.id/Oky Diaz

Niat hati mengusir galau usai didepak dari perusahaan tempat dia berkerja, Rama Satria Khadafi malah ketiban sial. Sepeda merek Fixie miliknya raib dicuri orang di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, akhir Agustus lalu. 

"Saya kayak dihipnotis (sama pelaku). Saya bilang iya-iya saja apa yang dia (pencuri) omong," ujar Rama saat berbincang dengan Alinea.id melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (27/10) sore.

Rama dan seorang temannya menggowes sepeda ke kawasan Taman Menteng dari rumah mereka di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Setelah beberapa kali berkeliling dengan sepeda di Taman Menteng, rekannya meminta izin ke toilet.

Sambil menunggu rekannya, Rama duduk di dekat patung kodok di kawasan Taman Menteng. Saat itulah seorang pria bercelana pandek, bertopi, dan bermasker datang mendekatinya. Pria yang tak dikenal itu mengajak Rama berbincang mengenai sepeda.

"Waktu itu kan zaman-zaman sepeda lagi booming kan. Nah, dia nanya-nanya soal sepeda. Terus lama-lama dia bilang minjem sepedanya mau jajal. Pas dia bilang minjem sepedanya langsung berdiri gitu sambil megang saya," kata pemuda berusia 21 tahun itu.