Bekasi akan punya data center untuk pelayanan publik

Data center yang dimiliki Pemkab Bekasi dapat disewakan kepada pihak swasta. Sehingga bisa menghasilkan pendapatan daerah.

Ilustrasi Big Data/ Shutterstock

Pusat integrasi data atau data center milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat selesai dibangun. Data center nantinya dapat melayani permintaan publik.

Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Beny Saputra menjelaskan, saat ini data center Bekasi dipakai untuk kepentingan Pemkab Bekasi dahulu. Paling lambat pertengahan tahun sudah siap go public.  

Beni mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan data center untuk keperluan sejumlah koneksi aplikasi di aparatur pemerintahan setempat. Seperti KTP elektronik, sistem perencanaan Bappeda, jaringan Simda keuangan dan aset layanan pengadaan elektronik, juga e-puskesmas. 

Data center ini juga akan digunakan untuk menyusun aplikasi pemantau kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bertajuk e-kinerja atau kinerja elektronik yang mulai diberlakukan tahun ini. Melalui e-kinerja tersebut nantinya akan dihitung jumlah tunjangan ASN berdasarkan kinerja, selain tentunya juga tingkat kehadiran ASN.

"Setelah melayani internal di lingkup Pemda, kami akan coba tarik konsumen swasta seperti kawasan industri dan pihak lain yang berminat menyimpan datanya di fasilitas data center," Beni pada Selasa (10/4) seperti dikutip Antara.