Mahfud MD: Belum ada kaitan pelaku bom Makassar dengan penangkapan terduga teroris

Pemerintah memohon permakluman masyarakat jika aparat penegak hukum harus berhati-hati menetapkan jaringan pelaku.

Menko Polhukam, Mahfud MD. Alinea.id/Akbar Ridwan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan, pemerintah hingga saat ini belum mengaitkan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, ke penangkapan anggota teroris sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, pihak keamanan menangkap sebanyak 19 terduga teroris di Makassar.

"Belum mengarah ke sana. Jadi belum dikaitkan ke penangkapan lain sebelumnya. Sekarang kami baru membuka dulu jaringannya siapa, pelakunya siapa, baru nanti dianalisis," kata Mahfud dalam konferensi pers, Minggu (28/3).

Mahfud melanjutkan, atas kejadian ini, pemerintah mengutuk keras tindakan bom bunuh diri tersebut. Menurutnya, pemerintah juga telah memerintahkan aparat penegak hukum dan aparat lain yang terkait tugas pemberantasan terorisme, untuk mencari dan mengejar pihak-pihak yang mengetahui, berhubungan, atau menjadi bagian dari pelaku kelompok tersebut.

Dia menerangkan, pemerintah memohon permakluman masyarakat jika aparat penegak hukum harus berhati-hati menetapkan jaringan pelaku. Pasalnya, penanganan terorisme tersebut menurutnya harus benar-benar berhati-hati.