Bentuk tim, TNI-Polri telusuri pelanggaran penyerangan Polres Jeneponto

Peristiwa ini terjadi atas aksi oknum TNI yang menyerang dengan batu dan bom molotov.

Polres Jeneponto. Foto: facebook.com/BERITAPOLRITURATEA/photos

Kepolisian telah menurunkan tim gabungan dengan TNI untuk mengusut kasus penyerangan di Mapolres Jeneponto. Peristiwa ini terjadi atas aksi oknum TNI yang menyerang dengan batu dan bom molotov.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim gabungan akan mencari dan menemukan pelanggaran dari kasus tersebut. Setelah bukti pelanggaran ditemukan, maka akan ada tindak lanjut.

“Tim gabungan dari TNI dan Polri telah turun, tentu masing-masing instansi ketika akan menemukan pelanggaran nanti akan ditindak lanjuti,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (1/5).

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti memandang, kejadian penyerangan di Mapolres Jeneponto adalah sebuah ironi. Lantaran, bangunan kantor milik negara diserang dan dirusak oleh orang-orang yang merupakan oknum aparat negara. 

Poengky mengatakan, penyerangan itu telah dilakukan oleh oknum TNI dengan berbagai lemparan batu. Bahkan, sampai mengakibatkan jatuhnya korban luka dan luka parah.