Berharap pada vaksinasi Covid-19 door to door

BIN melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola serentak di 14 provinsi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau secara langsung dua sentra vaksinasi di wilayah Jakarta yaitu Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Jakarta Selatan dan Pesantren Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021). Foto Puspen TNI

 Vaksinasi Covid-19 secara door to door oleh Badan Intelijen Negara (BIN) akan berdampak positif pada percepatan mencapai target vaksinasi nasional. Instansi lain diharapkan bisa menjalankan program serupa.

BIN melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola serentak di 14 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Program ini menargetkan 19 orang mendapatkan vaksin.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) Ardiansyah Bahar mengatakan, metode door to door akan efektif mempercepat pelaksanaan vaksinasi jika dilakukan secara cepat, luas, dan masif. Jika pelaksanaannya benar, vaksinasi door to door bisa menjangkau warga yang sulit mengakses sentra vaksin. 

"Supaya program door to door ini menjadi masif sehingga bisa efektif, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk ikut serta melakukan vaksinasi door to door. Tentu harus dilakukan dengan koordinasi instansi pemerintah setempat yang berwenang," kata Ardiansyah, Sabtu (17/7).

Menurut Ardiansyah, pihak swasta juga bisa berperan mengingat tenaga kesehatan dari instansi pemerintahan sudah sangat kewalahan dengan tugas regulernya.