Berhasil dievakuasi, lima pendulang intan ditemukan tewas

Dua pendulang lainnya berhasil selamat dalam peristiwa nahas tersebut.

Operator mengoperasikan alat berat untuk mencari korban longsor di pertambangan Mangaan (Mn) Gunung Kapur Desa Grenden, Puger, Jember, Jawa Timur, Jumat (29/3)./ Antara Foto

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar bersama Basarnas, TNI, Polri, dan Palang Merah Indonesia, berhasil mengevakuasi lima korban bencana tanah longsor di pendulangan intan semi tradisional di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala BPBD Kalimantan Selatan Wahyuddin mengatakan, dua pendulang yang tertimbun sejak pukul 13.30 WITA, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pencarian malam dan dini hari.

"Pukul 21.45 WITA korban atas nama Noval alias Oval, dan pukul 04.45 WITA korban atas nama Saltani alias Toni bin Kasim ditemukan meninggal dunia," kata Wahyuddin saat dihubungi, Selasa (9/4).

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi tujuh orang pendulang intan melakukan pencarian intan di sekitar lokasi. Mereka bergerak menyebar, dengan dua orang berada di pinggiran tebing, sedangkan lima orang lainnya berada di bagian bawah tebing.

Namun tiba-tiba, tebing dengan ketinggian 15 meter yang tepat berada diatas lokasi tambang mengalami longsor. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.