Berikut skema pengaturan arus balik lebaran Bakauhuni-Merak

Pemerintah menyiapkan skema penyeberangan menghadapi arus balik Lebaran 2019.

Pengendara sepeda motor tujuan Sumatera antre memasuki kapal Roro di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (3/6)./ Antara Foto

Pemerintah menyiapkan skema penyeberangan menghadapi arus balik Lebaran 2019 dari Pelabuhan Bakauhuni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten. 

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi memprediksi arus balik Lebaran 2019 akan terjadi pada tanggal 7 hingga 10 Juni 2019 dengan puncak arus balik pada tanggal 8 hingga 9 Juni.

"Tadi kami telah mempersiapkan skema mengenai arus balik, mengenai penyeberangan di Bakauheni-Merak," kata Budi Setiyadi usai memimpin rapat persiapan arus balik Lebaran 2019 di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (4/6).

Berikut skema yang akan dilakukan pada arus balik lebaran dari Pelabuhan Bakauhuni ke Pelabuhan Merak. Yakni, skema bongkar dan muat di Dermaga 5 dan 6 Pelabuhan Bakauhuni akan dikhususkan untuk kegiatan muat, kemudian untuk Dermaga 4,5, dan 7 khusus untuk kegiatan bongkar penumpang dan tidak ada aktivitas pengangkutan di Pelabuhan Merak.

Lalu, bila terjadi antrean menuju Bakauhuni sepanjang 1 kilometer dari pintu masuk, maka kendaraan dari tol Lampung-Bakauheni akan dikeluarkan di gerbang tol Simpang Hatta dan Kalianda. Apabila antrean mencapai 4 kilometer, maka akan dikeluarkan exit tol Sidomulyo. "Intinya kita meperlambat gerakan para pemudik untuk tidak menggunakan jalan tol, namun keluar melalui jalan arteri supaya upaya penumpukan di Bakauhuni itu cair dulu baru masuk," kata Budi.