Berlaku mulai Senin, perluasan ganjil-genap diklaim beri dampak positif

Selain berdampak positif pada lalu lintas, kebijakan ganjil genap juga diklaim memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Casablanca, Jakarta, Selasa (13/8)./ Antara Foto

Masa uji coba perluasan sistem ganjil-genap telah berakhir pada hari ini. Kebijakan ini akan resmi berlaku pada Senin (9/9) di 25 ruas jalan dan 28 gerbang tol di DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim, terjadi dampak positif selama masa uji coba yang dilakukan sejak 12 Agustus hingga 6 September 2019. Salah satunya terjadi peningkatan kecepatan kendaraan di ruas jalan yang terkena kebijakan ini. 

"Kecepatan rata-rata di ruas jalan uji coba ganjil genap terjadi peningkatan kecepatan. Semula 25,65 kilometer per jam, meningkat menjadi 28,03 kilometer per jam, atau meningkat 9,28%" ujar Syafrin di Taman Budaya Dukuh Atas 2, Jakarta, Jumat (6/9).

Waktu tempuh kendaraan pun menurun dari 16 menit 92 detik menjadi 14 menit 91 detik, atau turun 11,85%. Volume kepadatan lalu lintas pun mengalami penurunan 25% dibandingkan sebelumnya.

Perluasan ganjil genap juga diklaim meningkatkan penggunaan tranportasi publik. Di koridor yang melalui kawasan ganjil genap, penumpang Transjakarta meningkat 5,05%. Jika sebelumnya jumlah penumpang Transjakarta sebanyak 475.442 orang per hari, meningkat menjadi 499.464 penumpang per hari.