Bertambah, ICW ragu KPK mampu tangkap buronan

"Buktinya Harun Masiku yang sudah jelas-jelas berada di Indonesia saja tidak mampu diringkus oleh KPK."

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alinea.id/Achmad Al Fiqri

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah kepemimpinan Firli Bahuri yang dinilai tak mampu menangkap buronan. Peneliti ICW Kurnia Ramadhana bahkan meragukan buronan kasus korupsi dapat ditangkap KPK, yang jumlahnya justru terus bertambah.

"Buktinya Harun Masiku yang sudah jelas-jelas berada di Indonesia saja tidak mampu diringkus oleh KPK," ucap Kurnia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/5).

Terhitung semenjak Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK, terdapat lima tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Menurutnya, hal ini menunjukkan buruknya kinerja KPK era Firli Bahuri.

Kurnia menyayangkan hal ini, karena sebelumnya KPK menjadi lembaga yang dianggap berpihak pada rakyat. Buruknya kualitas kepemimpinan Firli, membuat KPK tak lagi menjadi lembaga yang disegani.

“Bahkan, tak salah jika publik banyak menilai KPK di era Firli Bahuri tidak lagi menjadi Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi, berubah menjadi Komisi Pembebasan Koruptor,” ujarnya.