Biang kerok banjir di Kota Semarang

Banjir di Kota Semarang dipicu meluapnya Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe.

Foto ilustrasi banjir di Kota Semarang/Antara.

Hujan lebat di Kota Semarang, Jawa Tegah, memicu banjir dan tanah longsor pada Sabtu (6/2). BPBD mencatat ada lima kecamatan terdampak banjir di kota ini, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat dan Candisari.

Satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari.

"Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 70 cm hingga 100 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir. Selain genangan, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya dikutip Minggu (7/2).

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut banjir di Kota Semarang disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengakibatkan meluapnya Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe.

"Pada saat yang bersamaan, air pasang pun tingginya mencapai 1.4 meter," ujar Menteri Basuki kepada wartawan.