Bikin orang tua waswas, Polri diminta dalami kasus penculikan anak

Bamsoet berpendapat, kasus penculikan anak tidak berdiri sendiri.

Ilustrasi. Polri diminta dalami setiap kasus penculikan anak karena bikin orang tua waswas. Freepik

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, meminta kepolisian mendalami kasus dugaan penculikan anak yang terjadi di beberapa daerah dengan serius. Pangkalnya, upaya penculikan anak membuat khawatir semua orang tua. 

Tiga siswa SD Negeri Tajem di Kabupaten Sleman, DIY, nyaris menjadi korban penculikan anak oada Minggu (29/1). Beruntung ketiganya selamat karena lari saat dibujuk ikut pelaku.

"Meminta aparat kepolisian untuk secara serius mendalami kasus dugaan penculikan anak ini dengan mengusut tuntas tiap-tiap kasus yang ada sehingga didapat motif hingga jaringannya mengingat setiap kasus penculikan anak bukan kasus yang berdiri sendiri," katanya, Kamis (2/2).

Bamsoet, sapaan Bambang, juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkolaborasi dengan kepolisian dalam memberikan perlindungan terhadap anak, khususnya dari upaya percobaan penculikan. Misalnya, dengan membentuk satuan tugas (satgas).

Selain itu, politikus Partai Golkar ini meminta kepolisian bersama perangkat desa dan sekolah berupaya meningkatkan pengamanan di lingkungan pendidikan dan tempat tinggal anak.