BKKBN Banten libatkan remaja dalam upaya penanganan stunting

Butik Antik Remaja Peduli Stunting digelar untuk mengumpulkan dana upaya percepatan penurunan stunting.

Logo BKKBN. Dok BKKBN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi, mengapresiasi inisiatif dan inovasi kaum remaja dalam membantu percepatan penurunan stunting. Salah satunya dilakukan oleh kelompok remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) BKKBN Perwakilan Provinsi Banten.

Mereka menyelenggarakan Butik Antik Remaja Peduli Stunting, yakni gelaran bazar yang menjual kembali baju layak pakai dari para donatur. Hasil penjualan seluruhnya digunakan untuk upaya percepatan penurunan stunting.

Dadi mengatakan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif. Sebab, menurutnya, kaum remaja tidak hanya melahirkan ide konsep dan gagasan baru, namun juga mampu mewujudkannya secara konkrit.

“Saya yakin remaja Indonesia sebagai agen perubahan di masyarakat mempunyai peran penting dalam kemajuan suatu bangsa, berfikir kreatif dan inovatif dalam mewujudkan cita-cita bangsa,“ kata Dadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/8).

Dadi berharap, Butik Antik Remaja Peduli Stunting ini dapat menginspirasi para remaja lainnya dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.