sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BKKBN Banten libatkan remaja dalam upaya penanganan stunting

Butik Antik Remaja Peduli Stunting digelar untuk mengumpulkan dana upaya percepatan penurunan stunting.

Gempita Surya
Gempita Surya Minggu, 07 Agst 2022 14:34 WIB
BKKBN Banten libatkan remaja dalam upaya penanganan stunting

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi, mengapresiasi inisiatif dan inovasi kaum remaja dalam membantu percepatan penurunan stunting. Salah satunya dilakukan oleh kelompok remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) BKKBN Perwakilan Provinsi Banten.

Mereka menyelenggarakan Butik Antik Remaja Peduli Stunting, yakni gelaran bazar yang menjual kembali baju layak pakai dari para donatur. Hasil penjualan seluruhnya digunakan untuk upaya percepatan penurunan stunting.

Dadi mengatakan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif. Sebab, menurutnya, kaum remaja tidak hanya melahirkan ide konsep dan gagasan baru, namun juga mampu mewujudkannya secara konkrit.

“Saya yakin remaja Indonesia sebagai agen perubahan di masyarakat mempunyai peran penting dalam kemajuan suatu bangsa, berfikir kreatif dan inovatif dalam mewujudkan cita-cita bangsa,“ kata Dadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/8).

Dadi berharap, Butik Antik Remaja Peduli Stunting ini dapat menginspirasi para remaja lainnya dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Banten, Nurbaiti menjelaskan, ribuan baju layak pakai dikumpulkan dari para donatur di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Pakaian bekas layak pakai tersebut dilelang mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000.

Nurbaiti menyebut, pengunjung merespon positif terhadap kegiatan yang diselenggarakan saat pagelaran festival di Desa Cengkok, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/7). Selain sosialisasi stunting, Perwakilan BKKBN Banten juga turut mengedukasi masyarakat yang hadir terkait program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

“Ternyata banyak sekali pengunjung. Responnya sangat baik. Kita sampaikan ke orang-orang kalau membeli pakaian ini berarti berdonasi untuk anak-anak stunting. Akhirnya banyak yang beli,” ujarnya.

Sponsored

Nurbaiti menambahkan, hasil penjualan dari bazar tersebut akan diserahkan ke keluarga berisiko stunting, untuk diolah di Dapur Sehat Anak Stunting (Dashat) kampung binaan Perwakilan BKKBN Banten.

“Kegiatan ini diharapkan akan terus akan berlangsung. Tidak hanya dikegiatan momentum tapi ada kegiatan-kegiatan yang punya massa banyak seperti car free day atau kegiatan pengerahan massa,” ujar dia.

Sebagai informasi, Remaja GenRe adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan sasaran remaja berusia 10-24 tahun dari berstatus belum menikah, keluarga, dan juga masyarakat peduli terhadap kehidupan para remaja. Program ini mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda, serta mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh serta dapat berkontribusi dalam pembangunan.

Selain itu, program ini diharapkan dapat menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam menyiapkan jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.

Berita Lainnya
×
tekid