Menhub minta BMKG lebih cepat dan akurat beri informasi cuaca

Perubahan iklim yang tidak menentu, memerlukan prakiraan cuaca dengan akurasi lebih tinggi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dok: Kemenhub.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meningkatkan kecepatan dan akurasi informasi iklim dan cuaca. Tujuannya, untuk meningkatkan keselamatan transportasi nasional.

Budi mengatakan, pemanasan global menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi karena menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana alam. Ia menyebut, dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global, diperlukan prakiraan cuaca dengan akurasi yang lebih tinggi.

“Transportasi sangat dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Oleh karenanya, dukungan BMKG sangat penting dalam memberikan informasi peringatan dini cuaca. Bila informasi ini dapat diperoleh secara real time, cepat dan akurat, maka diharapkan meningkatkan keselamatan transportasi antar wilayah, antar pulau, maupun antar negara,” kata Budi dalam keterangan, Senin (6/6).

Ia menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan kebijakan dan aksi mitigasinya melalui penyediaan transportasi yang berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur transportasi  diarahkan kepada kendaraan listrik, pelabuhan dan bandara hijau, serta kereta listrik. 

"Diharapkan kualitas udara semakin bersih dan juga ramah lingkungan,” tuturnya.