BNPB: Empat orang meninggal dan 223 rumah rusak

Keempat korban meninggal bukan dikarenakan tertimpa bangunan namun karena serangan jantung dan terjatuh.

Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8)./AntaraFoto

Gempa yang terjadi pada 2 Agustus 2019, pukul 19.03 telah menyebabkan empat orang meninggal dan 223 rumah rusak.

Gempa 6,8 magnitudo berpusat di 147 kilometer Barat Daya Sumur Banten dengan kedalaman 48 kilometer itu, sempat menimbulkan peringatan dini tsunami yang berakhir pada pukul 21:35 WIB.

Kepala Pusat Data BNPB Agus Wibowo mengatakan, keempat korban meninggal bukan dikarenakan tertimpa bangunan namun karena serangan jantung dan terjatuh.

“Semua yang meninggal karena jantung, bukan karena bangunan. Ada yang karena terjatuh waktu lari,” katanya dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Sabtu (3/7).

Daerah yang paling parah terdampak adalah wilayah Jawa Barat di daerah Cianjur dan Sukabumi. Sementara di Banten yang paling parah di Pandeglang dan Lebak.