Luhut: Bodetabek harus dilakukan pengetatan protokol kesehatan

Menko Luhut ingin ada sinkronisasi kebijakan di seluruh Jabodetabek untuk mengendalikan penyebaran virus SARS-CoV-2.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto Antara.

Wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) masih terus mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Namun, untuk Jakarta menunjukkan tren pelambatan.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Karena itu, dia meminta untuk wilayah Bodetabek dilakukan pengetatan protokol kesehatan karena masih terus mengalami kenaikan kasus. Hal itu dinyatakan Luhut dalam rapat koordinasi (rakor) untuk Antisipasi Perkembangan Kasus Covid-19 di Jabodetabek secara virtual, Kamis (24/9).

Dia menyatakan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta pada periode 12-23 September 2020 menunjukkan tren pelambatan. Namun demikian, pada Bodetabek yang merupakan wilayah penyangga ibu kota masih menunjukkan kenaikan selama seminggu terakhir.

"Aktivitas warga DKI yang karena PSBB kemudian pergi ke restoran atau kafe di wilayah Bodetabek. Artinya, perlu pengetatan protokol kesehatan di sana untuk pengendalian Covid-19," kata Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/9).