BPKP bongkar cara pencegahan korupsi

Untuk itu dirinya mengapresiasi karya pustaka yang disusun oleh teman-teman auditor BPKP tersebut.

ilustrasi. Istimewa

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membongkar manajemen risiko korupsi sebagai resep pencegahannya dalam organisasi. Pembongkaran dilakukan berdasarkan buku Teori dan Metodologi Manajemen Risiko Korupsi, Pendekatan Integratif, Interaksionis dan Prosesual.

Sekretaris Utama BPKP Ernadhi Sudarmanto mengatakan, pengalaman berkontribusi dalam bidang investigasi memberikan gambaran atau perspektif korupsi menjadi risiko. Oleh karena itu kata Ernadhi, risiko korupsi memerlukan Mitigasi Risiko Korupsi atau MRK di setiap organisasi yang notabene memliki perbedaan karakteristik masing-masing.

“Buku ini hadir untuk memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pemahaman yang komprehensif melalui manajemen risiko korupsi dalam mencegah korupsi dalam organisasi,” katanya dalam keterangan, Minggu (18/12).

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Nunuy Nur Afiah juga memberikan komentar tentang pencegahan korupsi. Menurutnya, mekanisme pencegahan korupsi diawali dari budaya kerja organisasi, penciptaan iklim yang etis, pengintegrasian pengendalian internal, dan manajemen risiko. 

Untuk itu dirinya mengapresiasi karya pustaka yang disusun oleh teman-teman auditor BPKP tersebut.