Budi Karya ‘iklankan’ MRT lewat perjalanan singkat Jokowi-Prabowo

Menhub mengatakan, pihaknya sengaja mengemas pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam sebuah perjalanan singkat menggunakan MRT.

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di dalam gerbong kereta MRT di Jakarta, Sabtu (13/7). /Antara Foto.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku bangga dengan keberadaan mass rapid transit (MRT) di Jakarta, karena dipandang sangat membantu mobilisasi warga. Hal itu diungkapkan Prabowo setelah menjajal naik MRT bersama Presiden Joko Widodo dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga Senayan.

Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sengaja mengemas pertemuan Jokowi dan Prabowo dalam sebuah perjalanan singkat menggunakan MRT, untuk mengkampanyekan ke masyarakat agar beralih menggunakan moda transportasi massal.

"MRT adalah satu brandmarking (merek) baru di Indonesia. Satu angkutan massal yang baru. Kita akan menjadikan angkutan massal ini menjadi satu keniscayaan baru, bagi indonesia yang maju. Tidak ada macet lagi dan gampang ke mana-mana," katanya di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu(13/7).

Selain itu, Budi Karya pun melihat, MRT merupakan tempat yang netral bagi kedua tokoh nasional itu, sekaligus berguna untuk memperlihatkan ke publik betapa pentingnya moda angkutan massal yang modern di Jakarta.

Ia berharap, setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo, bisa meningkatkan motivasi semua pihak untuk mengembangkan MRT, agar sistem transportasi publik di Jakarta berjalan lancar.