Buka pintu untuk wisatawan dari 19 negara, Indonesia juga minta diperlakukan sama

Presiden juga mengingatkan agar kementerian terus melakukan evaluasi setiap minggu.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi/sumber: Dokumentasi Kemenko Marves

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi membuka pintu bagi wisatawan Intrnasional ke Bali dan Riau. Beberapa di antaranya adalah India, Arab Saudi, China, hingga negara Eropa. Namun, ia menegaskan bahwa daftar 19 negara yang bisa ke Bali dapat masuk dengan beberapa pertimbangan.

“Saya dapat jelaskan bahwa 19 negara tersebut dipilih dengan pertimbangkan jumlah kasus dan tingkat positivity rate yang rendah berdasarkan standar WHO,” jelas Luhut dalam konferensi pers mengenai evaluasi PPKM, Senin (18/10).

Luhut mengingatkan, jika sembilan belas negara tersebut juga tidak membuka pintu bagi Indonesia, maka pemerintah juga tidak segan mengurangi jumlah negara yang sudah masuk daftar tersebut.

“Tapi bila mereka belum membuka pada kita, karena kita ada kesepakatan resiprokal, mereka nanti tidak akan menutup kemungkinan akan kita drop dari list 19 negara itu,” tegas luhut.

Presiden juga mengingatkan agar kementerian terus melakukan evaluasi setiap minggu. "Hal itu dilakukan agar dapat memitigasi dampak buruk dari pembukaan pintu masuk terhadap 19 negara tersebut," ungkap Luhut.