Buruh lanjutkan unjuk rasa di depan kantor Jokowi

Buruh berharap Presiden Jokowi mau menemui mereka yang berunjuk rasa.

Ilustrasi unjuk rasa. Alinea.id/Dwi Setiawan

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Kamis (22/10) pagi.

"Kalau dari estimasi, sekitar 3.000 orang," kata Juru Bicara GEBRAK Ilhamsyah, saat dihubungi Alinea.id, Kamis (22/10).

Dalam unjuk rasa kali ini, Ilhamsyah berharap, Presiden Joko Widodo dapat menemui peserta aksi dan mendengarkan aspirasi mencabut UU Ciptaker.

"Jokowi jangan keras kepala, sudah seharusnya presiden mengambil keputusan mencabut UU Cipta Kerja ini. Guna meredakan kemarahan rakyat yang terus bergelombang di tengah pandemi ini," terang Ilhamsyah.

Segenap kejanggalan proses penyusunan UU Ciptaker, dapat menjadi pertimbangan kuat Joko Widodo untuk mencabut Omnibus Law UU Ciptaker.