Buruh ungkap biang kerok enggannya investor masuk Indonesia

Negara disebut menjadikan buruh sebagai kambing hitam enggannya investor ke Indonesia.

Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah saat berorasi di depan Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (13/1)/Foto: Alinea.id/Akbar Ridwan

Maraknya korupsi menjadi faktor utama enggannya investor masuk Indonesia. Demikian ungkap Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Ilhamsyah merujuk pada data Forum Ekonomi Dunia.

Faktor berikutnya, sambung dia, adalah masalah perpajakan, birokrasi yang tumpang tindih, dan stabilitas politik. Sementara untuk persoalan etos kerja buruh, laporan Forum Ekonomi Dunia menempatkan itu pada peringkat tujuh.

"Yang membuat investasi tidak masuk indonesia, persoalan perburuhan, etos kerja, itu ada di nomor urut tujuh. Sedangkan aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan ada diurutan 14," ujar Ilhamsyah dalam orasinya di depan Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (13/1).

Logikanya, jelas dia, kalau korupsi menjadi faktor utama yang membuat investasi tidak masuk Indonesia, harusnya negara memperkuat regulasi Komisi Pemberantasan Korupsi dan memperkuat komitmennya untuk pemberantasan korupsi.

Sementara yang terjadi saat ini, lanjut Ilham, pemerintah malah membuat Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang diprediksi merugikan buruh dan rakyat. Terlebih dalam mendukung upaya itu, negara menjadikan buruh sebagai kambing hitam enggannya investor masuk ke Indonesia. Etos kerja buruh, kata dia, bukanlah alasan utama tidak mampirnya investor ke Indonesia.