Canangkan Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data lebih berharga dari minyak

"Data adalah the new oil, bahkan lebih berharga dari minyak."

Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta, East Connection Taxiway (ECT), terminal tiga, dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020). Foto Antara/Puspa Perwitasari.

Presiden Joko Widodo mencanangkan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Menurutnya, data ini sangat penting guna merumuskan kebijakan yang efektif untuk melaksanakan pembangunan.

"Data yang akurat sangat penting untuk kebijakan yang tepat. Jangan sampai eksekusi program atau kebijakan tidak berpegang data akurat," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1).

Dia menekankan pentingnya data sebagai komoditas pembangunan paling berharga. Jokowi menganalogikannya dengan komoditas strategis yang dibutuhkan berbagai negara, yaitu minyak.

Karena itu, Jokowi mengaku kerap menghubungi Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS untuk menanyakan langsung seputar data yang dibutuhkan.

"Data adalah the new oil, bahkan lebih berharga dari minyak," kata Presiden.