Dahnil: Langkah damai bukan berarti tidak tegas

PKS sangat menyayangkan sikap lembek Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang justru menganggap enteng masalah kedaulatan bangsa. 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto Antara/Ade Irma Junida

Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak, mengklarifikasi pernyataan singkat Menhan Prabowo ketika pernyataannya yang memilih cara bersahabat dan damai terkait dengan "konflik" di laut Natuna".

"Sesuai dengan prinsip diplomasi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, dan prinsip pertahanan kita yang defensive bukan offensive. Maka, penyelesaian masalah selalu mengedepankan upaya kedua prinsip di atas. Maka langkah-langkah damai harus selalu diprioritaskan," tutur dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1).

Langkah damai bukan berarti tidak bersikap tegas dan inferior. Langkah damai yang dipilih tentu adalah jalur diplomasi. Secara resmi, menhan menyepakati langkah damai yang sedang dibahas dan disampaikan kepada publik di Kemenkopolhukam.

Lebih lanjut Dahnil menjelaskan, China telah melanggar ZEE, dan Indonesia menolak klaim China terkait traditional fishing ground, yang tidak memiliki landasan hukum. Juga menolak klaim atas penguasaan LCS (Laut Natuna Utara) atas dasar Nine Dash Line. Oleh karena itu, akan dilakukan operasi di Laut Natuna oleh TNI secara intensif. Peningkatan kegiatan ekonomi disekitar wilayah ZEE atau laut Natuna.

"Jadi itu adalah cara-cara damai untuk tetap mempertahankan hak kedaulatan kita sebagai bangsa dan negara," terang dia.