Dapat hibah dari China, Indonesia amankan 267 juta dosis vaksin

Pemerintah bakal mengoptimalkan diplomasi antarnegara untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional.

Sebanyak 1.184,000 dosis vaksin Sinopharm tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (19/7/2021). Foto InfoPublik/DJIKP Kominfo/Amiriyandi

Indonesia menerima 5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi dan 200.000 dosis vaksin Sinopharm pada Selasa (21/9). Dengan demikian, telah mengamankan 267.550.400 dosis baik berbentuk jadi maupun bahan baku (bulk).

“Pada Selasa, Indonesia kedatangan dua tahap vaksin. Vaksin tahap ke-71 berupa 5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi; kemudian pada tahap ke-72 juga tiba, 200.000 dosis vaksin Sinopharm,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam situs web covid19.go.id.

Vaksin yang diterima tersebut merupakan hibah dari Red Cross of Society China melalui mekanisme bilateral. 

Johnny melanjutkan, pemerintah akan terus mendatangkan vaksin Covid-19 dan menyalurkannya ke seluruh daerah. Upaya ini dilakukan untuk merealisasikan target 70% populasi sudah divaksin pada akhir 2020.

"Pemerintah berupaya keras agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin,” kata politikus Partai NasDem itu.