Datang ke KPK, Rommy diperiksa soal Wabendum PPP

Rommy mengaku dirinya ditanya penyidik 16 butir pertanyaan.

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy./Antara Foto

Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memenuhi panggilan pemeriksaan kasus dana perimbangan RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018, yang menjerat tersangka Yaya Purnomo. Rommy tak hadir saat panggilan pemeriksaan pertama pada hari Senin (20/8) dengan alasan berada di luar kota.

"Saya hari ini belum mendapat panggilan, tetapi karena saya menghormati keterangan yang disampaikan di media oleh juru bicara KPK, bahwa saya dijadwalkan diperiksa hari Kamis, maka saya datang," ucap Rommy kepada wartawan saat datang ke gedung KPK pukul 13.00 siang, Kamis (23/8).

Usai diperiksa sekitar pukul 16.30 WIB, Rommy mengatakan dirinya butuh meluruskan pemberitaan media yang beredar, jika dirinya mangkir dari panggilan KPK pada Senin (20/8) lalu. 

"Bagi teman-teman yang masih ada menulis mangkir, saya minta dikoreksi, karena hari Senin saya tidak mangkir. Hari Senin sampai Rabu saya sudah ada kegiatan lama di daerah, yang sudah direncakan karena melibatkan massa, tidak mungkin dibatalkan. Itulah kenapa meskipun hari ini tidak terjadwal, saya hadir dengan inisiatif sendiri untuk memberikan keterangan," jelas Rommy.

Rommy mengaku dirinya ditanya penyidik 16 butir pertanyaan. Sejumlah 10 pertanyaan, kata dia, berkaitan dengan perkara. "Tetapi lebih kepada pertanyaan tentang tugas pokok dan fungsi kepengurusan di DPP PPP," ujar Rommy.