Debu vulkanik Gunung Agung menjauhi Pulau Bali

Gunung Agung dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (MDPL) erupsi pada Kamis (28/6) pukul 15.00 WIB

Gunung Agung dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (MDPL) erupsi pada Kamis (28/6) pukul 15.00 WIB./ Dokumentasi Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui satelit Himawari mencatat pergerakan debu vulkanik Gunung Agung di Karangasem, hingga pukul 05.00 WITA mengarah ke barat daya dan barat menjauhi Pulau Bali.

"Berdasarkan data observasi Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Denpasar tidak teramati adanya abu vulkanik," kata Kepala Humas BMKG Hary T Djatmiko yang dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (29/6).

Berdasarkan pengamatan hingga Kamis (28/6) pukul 24.00 WITA, cuaca di kawasan tersebut mendung dan hujan serta angin bertiup lemah ke arah barat.

Secara visual, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 2500 meter di atas puncak kawah, juga teramati sinar api diatas puncak kawah.

Juga masih terjadi tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 10-15 mm (dominan 10 mm).