Deddy Mizwar mengaku tak tahu OTT KPK soal Meikarta

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku belum mendengar kabar operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bekasi terkait Meikarta.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar./facebook.com/DemizJabar/

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018 Deddy Mizwar mengaku belum mendengar kabar operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Kepala Daerah di Bekasi terkait perizinan proyek Meikarta. 

"Saya belum tahu apa yang terjadi di Kabupaten Bekasi," kata Deddy Mizwar di Bandung, Senin, (15/10).

Kendati begitu, Deddy mengatakan, pengembang PT Lippo Karawaci Tbk. tidak bisa membangun hunian pada lahan yang diprediksi masih bersengketa tersebut. Terlebih, pembangunan Meikarta di luar rekomendasi yang diizinkan pemerintah daerah. Salah satu izinnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Setahu saya, pengembang tidak mungkin membangun seperti dibayangkan Meikarta. Kecuali yang sudah diizinkan seluas sekitar 84,6 hektar," ucap Deddy Mizwar.

Ada dugaan maladministrasi pada jumlah hektar yang diajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat era kepemimpinannya. Saat itu, Pemprov Jabar menerima rekomendasi kepada Bupati Bekasi untuk penggunaan lahan seluas 84,6 hektar di Cikarang untuk Meikarta. Nyatanya jumlah itu membengkak menjadi 500 hektar.