Densus 88 tak temukan bom saat geledah rumah bomber Medan

Penggeledahan oleh Densus 88 dilakukan di empat lokasi berbeda.

Personel penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Sumatera Utara memeriksa sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri yang terparkir di depan Mapolrestabes Medan. Antara Foto

Pascaledakan bom yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (14/11), Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung bergerak cepat menggeledah rumah pelaku pengeboman atau bomber Rabbial Muslim Nasution. Dari penggeledahan itu, Densus 88 sama sekali tak menemukan bom, melainkan hanya senjata tajam atau sajam dan barang lainnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen pol Dedi Prasetyo, mengatakan proses penggeledahan rumah yang ditempati pelaku di Medan dilakukan pada Rabu (13/11) setelah terjadi ledakan. 

“Saat penggeledahan tidak ditemukan bom rakitan. Densus 88 hanya menemukan sejumlah senjata tajam. Kemudian ada pula buku-buku catatan dan alat komunikasi,” kata Dedi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Kamis (14/11).

Dedi mengungkapkan, penggeledahan oleh Densus 88 dilakukan di empat lokasi yakni di kediaman orang tua Rabbial dan tiga rumah yang pernah ditempatinya. Menurutnya, Densus 88 masih mendalami terkait bom yang digunakan Rabbial dalam aksi di Mapolrestabes Medan.

Pihak kepolisian dari Tim Inafis Polri tengah menelusuri dari bahan peledak yang bececeran di lokasi. Seperti diketahui, dari lokasi ledakan ditemukan baterai, besi metal, sejumlah paku berbagai ukuran, irisan kabel, potongan kabel besar, dan tombol on atau off.