Dibunuh orang suruhan istri, Edi Candra pengusaha yang jarang di rumah

Korban mempunyai usaha tempat pencucian mobil di dekat rumahnya.

Rumah Pupung Sadili di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang sudah diberi garis polisi. Alinea.id/Ayu Mumpuni

Nasib malang menimpa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili. Pria berusia 54 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha itu meninggal di tangan istrinya sendiri, Aulia Kesuma. Untuk menghabisi nyawa sang suami, Aulia menggunakaan jasa orang lain. Jumlahnya mencapai empat orang.  

Sehari-hari Pupung Sadili menempati sebuah rumah di Jalan Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di rumah dua lantai itu ia tinggal bersama istri dan tiga anaknya, serta seorang perempuan yang merupakan keponakan istrinya. 

Dari ketiga anaknya itu, satu di antaranya, yaitu Mohammad Adi Pradana, turut menjadi korban pembunuhan. Di tangan orang suruhan Aulia Kesuma, Adi Pradana meninggal bersama sang ayah. Aulia Kesuma adalah ibu tiri Adi Pradana. 

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, Aulia Kesuma melibatkan sang anak, Geovanni Kelvin. Namun, oleh warga jenazah Adi Pradana dan Pupung Sadili ditemukan terpanggang di sebuah mobil di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantauan Alinea.id, rumah Pupung Sadili kini sudah dipasang garis polisi. Diduga, Pupung sempat membuka usaha bakmie di rumahnya. Itu terlihat dari teras rumah yang terdapat papan bekas plang Bakmie Bubur Sapo.