Dilema memangkas PNS eselon III dan IV

Jokowi menilai, tata kelola birokrasi yang ada saat ini terlalu panjang.

Presiden Jokowi mengatakan, eselon III dan IV terlalu banyak. Alinea.id/Oky Diaz.

“Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi,” kata Presiden Joko Widodo ketika berpidato usai pelantikan sebagai presiden terpilih di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10).

Pernyataan Jokowi itu merupakan sinyal di periode kedua pemerintahannya bakal ada pemangkasan sejumlah pejabat eselon—jabatan struktural dalam lingkungan pegawai negeri sipil (PNS). Jokowi menilai, tata kelola birokrasi yang ada saat ini terlalu panjang.

Hal itu ikut berpengaruh terkait anggaran dan manfaat kebijakan yang dirasakan masyarakat. Presiden mewacanakan akan mencoret jabatan eselon III dan IV di kementerian dan lembaga negara.

Di dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Presiden Jokowi menginginkan agar pemangkasan eselon dikaji secara cermat dan hati-hati.

“Saya kira di Kementerian PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) juga sudah menyiapkan, yang nanti akan memangkas pertama mungkin eselon IV terlebih dahulu setiap kementerian,” ujar Presiden Jokowi dalam pengantarnya ketika rapat terbatas dengan topik “Program Cipta Lapangan Kerja” di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/11).