Dirut Petrokimia tegaskan tak terlibat suap

Rahmat mengklaim namanya dicatut Bowo Sidik agar terseret dalam pusaran kasus tersebut.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmat Pribadi bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11). /Antara Foto

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmat Pribadi rampung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Taufik Agustono.

Dari pantauan Alinea.id, Rahmat ke luar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.40 WIB, mengenakan kemeja putih dibalut dengan jaket hitam, Rahmat irit bicara kepada awak media.

Rahmat mengaku perusahaannya tak ada kaitan sama sekali dengan kerja sama transportasi pada kasus tersebut. 

"Tidak ada kaitanya, tetapi itu hanya melengkapi saja," kata Rahmat, sambil berjalan ke luar Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

Nama Rahmat, kerap disebut dalam persidangan sejumlah terdakwa kasus tersebut. Dalam surat dakwaan Bowo, dia disebut telah memperkenalkan Marketing Manager PT HTK Asty Winasti dengan Bowo Sidik Pangarso guna memuluskan kontrak kerja sama transportasi. Pertemuan tersebut berlangsung di restoran Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada 31 Oktober 2017.