Ditemukan, KM Sinar Bangun tenggelam 450 meter di Danau Toba

Tanda-tanda keberadaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun menemukan titik terang, tenggelam pada kedalaman 450 meter di Danau Toba.

Helikopter Basarnas jenis Dauphin HR-3604 bersiap mendarat di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, saat melaksanakan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, di Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/6). Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kapal KM Sinar Bangun dengan menyisir Danau Toba, menyelam dan menggunakan helikopter. / Antara Foto

Tanda-tanda keberadaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun menemukan titik terang, tenggelam pada kedalaman 450 meter di Danau Toba.

Tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survei Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB) yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi KM Sinar Bangun.

N. Henky Suharto, tim Basarnas dan Mahakarya Geo Survei IAITB, mengatakan posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2 derajat 47’ 3.835 N,  98 deg 46’ 10.767 E, pada kedalaman 450 meter.

"Selanjutnya kami serahkan hasil ini kepada pihak berwenang untuk langkah-langkah strategis berikutnya. Mengingat kondisi kedalaman yang mencapai 450 meter, kami usulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proses pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Minggu (24/6).

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama tim Mahakarya Geo Survei Ikatan Alumni ITB telah mengerahkan peralatan untuk mencari KM Sinar Bangun.