Dituding maling emas, remaja putri asal NTT disiksa nyaris tewas oleh oknum kepala desa

Kepala Desa diduga menyiksa seorang remaja putri berusia 16 tahun di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga nyaris tewas lantaran dituduh mencuri.

Ilustrasi kekerasan pada anak. / Shutterstock

Kepala Desa diduga menyiksa seorang remaja putri berusia 16 tahun di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga nyaris tewas lantaran dituduh mencuri emas.

Remaja itu bernama Noviana Baru (16) asal Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT. Dia mengalami penyiksaan hingga nyaris tewas. Korban disiksa karena dituduh mencuri cincin emas mlik seorang warga di Desa Beitahu.

Diduga, Noviana disiksa oleh Kepala Desa bernama Paulus Lau. Video penyiksaan itu viral di media sosial warga NTT.

Dalam video yang beredar, nampak Noviana diikat kedua tangannya dan digantung. Terlihat salah seorang pemuda menghujam pukulan ke wajah korban berkali-kali. Aksi pemuda tersebut diduga dipimpin oleh Kades Paulus Lau dan sejumlah warga. Mirisnya, penyiksaan ini disaksikan oleh keluarga korban dan warga desa setempat.

Tak hanya dipukul, korban juga disetrum menggunakan aliran listrik. Itu dilakukan lantaran korban tidak bersuara saat dipaksa mengaku mencuri perhiasan milik warga.