Dokumen asli TPF kematian aktivis HAM Munir masih misteri

Hilangnya dokumen asli hasil TPF tersebut mengakibatkan penuntasan kasus terhambat. Pemerintah juga dianggap tak  transparan.

Mahasiswa melakukan unjuk rasa dengan membawa foto almarhum Munir Said Thalib di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah. Antara Foto

Pencarian terhadap dokumen asli hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib, masih belum berhasil. Demikian tegaskan Ombudsman RI.

Hilangnya dokumen asli hasil TPF tersebut menyebabkan penuntasan kasus Munir menjadi terhambat. Selain itu, pemerintah juga tidak transparan terhadap masyarakat.

"Intinya, bahwa dokumen asli TPF Munir memang sampai dengan saat ini belum ditemukan," ujar anggota Ombudsman RI. Ninik Rahayu dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/1).

Hasil laporan masyarakat, Ombudsman RI meminta, klarifikasi terkait dokumen asli hasil penyelidikan TPF kasus Munir kepada hampir semua lembaga dan orang-orang terkait.

Pertama, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan tidak memiliki, menguasai, dan mengetahui keberadaan dokumen asli hasil TPF tersebut. "Ini memang juga menjadi pertanyaan besar bagi Ombudsman," tutur Ninik.