DPR desak PBB nyatakan OPM sebagai teroris

Tindakan OPM amat brutal lantaran membunuh belasan pekerja PT Istaka Karya.

Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan keterangan pers di Gedung DPR. (Ayu Mumpuni/Alinea.id)

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memasukkan atau menyatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai organisasi teroris. Pasalnya, tindakan mereka amat brutal lantaran telah membunuh belasan pekerja PT Istaka Karya dan meneror warga sipil tidak berdosa.

“Kalau kita mau, kita bisa mendesak PBB memasukan OPM sebagai organisasi teroris sebagaimana definisi PBB itu sendiri. Mereka telah membunuh secara brutal dan meneror warga sipil tidak berdosa," kata Bambang dalam Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/12).

Bambang menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa pembantaian terhadap karyawan PT Istaka Karya di Papua yang beberapa waktu lalu dilakukan oleh OPM. Ia menilai aksi penembakan itu sudah di luar batas. Karena itu, sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan terorisme.

"DPR mengutuk keras kelompok pembantai bersenjata di Papua yang telah melakukan tindakan keji terhadap warga tidak berdosa," ujarnya.

Bambang mengatakan, DPR juga berharap pemerintah dapat mengambil tindakan tegas dan keras terhadap pelaku untuk memulihkan kondisi keamanan di Papua.