Komisi IX DPR kecam pejabat Pemkab Toraja terima vaksin dosis ketiga

"Itu egois, mengambil jatah masyarakatnya sendiri yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama," kata Nadia.

Ilustrasi. Pixabay

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, mengecam pejabat Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendapat vaksin dosis ketiga. Menurutnya, pejabat dapat booster tersebut tidaklah etis, sebab yang diutamakan ialah para tenaga kesehatan (nakes).

Diketahui, pelayanan vaksinasi dosis ketiga di Toraja Utara berlangsung Selasa lalu (10/8). Launching dilakukan di halaman lantai 2 kantor bupati Toraja Utara, eks Hotel Marante, Kecamatan Tondon. 

Selain para nakes, perdana peluncuran dosis ketiga itu diberikan kepada Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wiradjati Kusuma, dan Istri Wabup Toraja Utara Damayanti V Palimbong.

Saleh mengatakan, vaksinasi nasional memang sedang dikerjakan lebih cepat. Ada upaya-upaya percepatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengejar target 70% dari populasi rakyat Indonesia.

"Orang yang sudah divaksin dosis satu dan dua, mestinya menunggu dan memberi kesempatan kepada masyarakat yang belum pernah divaksin karena faktanya di Indonesia banyak masyarakat yang belum divaksin, bahkan untuk dosis pertama," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (20/8).