DPR minta Menkominfo tancap gas benahi dunia digital

“Pak Johnny Plate harus langsung ngegas setelah terpilih, jangan berkutat di tataran narasi atau koordinasi."

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Selasa (22/10)./ Antara Foto

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid meminta Menkominfo baru, Johnny G. Plate, langsung tancap gas bekerja menjalankan tugas barunya. Meutya menyebut sejumlah pekerjaan telah menanti Johnny.

Di antara pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Johnny, adalah pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi, pembangunan infrastruktur information and communication technology (ICT) untuk pemeratan informasi dan menekan digital gap, serta penguatan ekonomi digital.

“Pak Johnny Plate harus langsung ngegas setelah terpilih, jangan berkutat di tataran narasi atau koordinasi di sana-sini. Dunia digital begitu dinamis dan cepat berubah," kata Meutya di Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut Meutya, RUU Perlindungan Data Pribadi harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, penyalahgunaan data pribadi masyarakat sudah berada pada level meresahkan. Meutya menyebut hasil kajian internal Golkar, yang menemukan adanya pencurian terhadap 1.096.666 data pengguna Facebook Indonesia.

"Bukan hanya fintech yang memanfaatkan data nasabah untuk kemudian meneror semua kontak di mobile nasabah, tetapi juga Facebook yang dimainkan anak muda hingga orang tua Indonesia, dicuri dan disalahgunakan untuk berbagai hal, di antaranya politik dan bisnis," ujarnya.