Pascapeluru nyasar, DPR minta pengamanan diperketat

Insiden peluru nyasar tersebut dianggap membuat kondisi DPR kurang kondusif kini.

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani.( Kudus Purnomo Wahidin/Alinea.id)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengeluhkan insiden peluru nyasar yang terjadi pada Senin sore (15/10). Insiden peluru nyasar tersebut dianggap membuat kondisi DPR kurang kondusif kini.

Salah satu anggota DPR yang mengeluhkan tersebut adalah Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Supiadin Aries Saputra. Aries mengaku risau dengan kejadian itu. 

"Posisi lapangan tembak ini sudah tidak kondusif. Sudah tidak layak untuk latihan menembak karena di jalan itu selama 24 jam penuh manusia," ujar Supiadin di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta (16/10).

Senada dengan Supiadin, kader Partai Gerindra Ahmad Muzani menyarankan agar daerah sekitar DPR disterilkan dari hal yang berpotensi merugikan banyak orang. Mengingat di Gedung DPR tersebut menjadi area vital bagi demokrasi bernegara.

"Makanya saya katakan di lingkungan DPR itu harus steril sampai jarak satu kilo meter. Tidak boleh ada lokasi yang berpotensi mengancam lingkungan DPR. DPR bukan hanya tempat bekerja anggota DPR, namun Presiden dan politikus negara lain juga suka datang ke sini, kita harus menjamin keamanan ini," ujar Ahmad Muzani memaparkan.