Keluarga Faisal Amir laporkan dugaan penganiayaan saat demo ke polisi

"Menurut saya ini sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan."

Seorang mahasiswa terluka saat bentrok dengan pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9)./ Antara Foto

Keluarga Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar yang menjadi korban dalam kerusuhan saat aksi demonstrasi bulan lalu, mendatangi Bareskrim Polri. Pihak keluarga yang diwakili oleh ibu Faisal, Ratu Agung, datang untuk melaporkan dugaan penganiayaan terhadap Faisal Amir.

Ratu Agung mengatakan, ada dugaan penganiayaan yang mengakibatkan tengkorak dan tulang bahu anaknya mengalami keretakan. Namun ia tak mau berspekulasi ihwal pelaku yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

"Kedatangan saya ke sini untuk melaporkan kejadian anak saya yang jadi korban penganiayaan berat. Menurut saya ini sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan," kata Ratu di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/10).

Ratu didampingi kuasa hukum, aliansi mahasiswa Al Azhar, sekelompok ibu-ibu, dan sejumlah pelajar.

Dalam pelaporan tersebut, Ratu menyerahkan sejumlah alat bukti. Ada kronologi kejadian dan foto Faisal Amir dalam keadaan lebam, setelah mengikuti aksi di depan Gedung DPR/MPR. Alat bukti diperkuat dengan hasil visum et repertum atas luka yang dialami Faisal.