Dugaan salah tembak oleh Satgas Tinombala masih dalam investigasi

Propam dan Itwasda masih lakukan investigasi dalam dugaan salah tembak oleh Satgas Tinombala.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto.Foto Antara/Sulapto Sali

Polri menurunkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) bersama Itwasda untuk mengungkap dugaan salah tembak oleh Satgas Tinombala, yang bertugas memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Selasa (6/6) dua warga sipil atas nama Syarifuddin (37) dan Firman (18) yang berprofesi sebagai petani di Desa Kawende, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah sekitar pukul 14.00 WIB meninggal karena ditembak. Pelaku diduga merupakan anggota Satgas Tinombala.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto memastikan, akan tetap memproses hukum oknum Satgas Tinombala yang terbukti melakukan aksi salah tembak. Namun, sampai saat ini investigasi masih dilakukan.

"Sampai sekarang tim investigasi (propam dan itwasda) yang dipimpin langsung oleh Irwasda masih melakukan tugasnya di Poso," tutur Didik saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (8/6).

Didik menjelaskan, pihaknya belum dapat membeberkan perkembangan investigasi yang dilakukan. Ia memastikan, seluruh hasil investigasi akan dibuka ke publik jika telah selesai.