Efikasi 100%, BPOM terbitkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer

"Jadi, ini bisa diberikan pada remaja usia 12 tahun ke atas," tutur Penny.

Ilustrasi. Pixabay

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) untuk vaksin Covid-19 comirnaty, produksi Pfizer and BioNTech.

"BPOM pada hari rabu (14/7) telah menerbitkan EUA untuk vaksin comirnaty," ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7).

Comirnaty merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA. Comirnaty adalah vaksin coronavirus kedua yang diberikan EUA oleh BPOM. Vaksin Covid-19 yang diproduksi Amerika Serikat ini didapatkan Indonesia dari Covac Facility melalui jalur multilateral (kerja sama Indonesia dengan berbagai negara).

Berdasar hasil kajian BPOM bersama Komite Nasional Penilai Obat dan Indonesia Technical Advisory Group on Immanuization (ITAGI), dari segi keamanan, secara umum efek samping bersifat lokal maupun sistemik dari vaksin Covid-19 comirnaty dapat ditoleransi dengan baik. "Keamanan vaksin ini dapat ditoleransi," ujar Penny.

Berdasar data uji klinik fase III, efikasi vaksin Covid-19 comirnaty pada usia 16 tahun ke atas sebesar 95,5%. Sedangkan, efikasi vaksin Covid-19 comirnaty pada usia 12-15 tahun sebesar 100%. "Jadi, ini bisa diberikan pada remaja usia 12 tahun ke atas," tutur Penny.