Empat orang tewas usai demo berujung bentrok di Jayapura

Bentrokan tersebut juga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.

Sejumlah massa melakukan pembakaran saat berlangsung aksi demonstrasi. Antara Foto

Empat orang dilaporkan tewas setelah unjuk rasa anarkistis di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9) dini hari. Diduga, para korban tewas setelah terlibat bentrok antarwarga yang pro demonstrasi dengan warga yang kontra demonstrasi.

Demikian disampaikan Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas. “Kami berharap tidak ada lagi aksi balas dendam antar warga hingga menimbulkan kasus baru,” kata AKBP Urbinas di Jayapura, Papua, Senin (2/9).

Selain menewaskan warga sipil, bentrokan juga membuat beberapa orang mengalami luka-luka. Belum dapat dipastikan jumlah warga yang mengalami luka-luka tersebut. Ia menegaskan, pihaknya tidak menoleransi bila ada lagi aksi serupa maupun sweeping .

“Apa pun alasannya tidak dibenarkan sehingga kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Urbinas.

Mantan Kapolres Jayapura itu menambahkan, saat ini polisi sudah menahan lima warga dan menetapkan mereka sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam. Kelima tersangka itu dikenai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.