Ferdinand Hutahaean benarkan fotonya ada yang asli

Ferdinand Hutahaean, melaporkan peretasan akun media sosialnya ke Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Ferdinand Hutahaean. Foto: Instagram

Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, melaporkan peretasan akun media sosialnya ke Direktorat Siber Bareskrim Polri. Ferdinand merasa peretasan yang menimpa akun media sosialnya telah merugikan karena mencemarkan nama baik dirinya. 

Ferdinand melapor pada hari ini, Selasa (2/4) siang. Dalam laporannya itu, Ferdinand mengatakan ada dua hal yang menjadi keberatannya. Pertama, soal beredarnya foto dirinya yang telah diedit bersama dengan seorang wanita. Kedua, peretasan akun media sosialnya. Ia pun membawa serta tangkapan layar foto yang telah diedit itu sebagai alat bukti pelaporannya ke Bareskrim Polri.

“Saya melaporkan peretasan terkait akun Twitter saya dan dua akun email saya terkait akses ilegal melanggar UU ITE. Kemudian melaporkan kedua foto editan mencemarkan nama baik saya seolah-olah itu saya, ada foto saya yang asli, betul. Tapi foto video call itu editan, hoaks,” kata Ferdinand melalui sambungan telepon kepada Alinea.id di Jakarta pada Selasa, (2/4).

Dalam kasus ini, Ferdinand menduga, pelaku yang melakukan peretasan dan pengeditan foto tersebut adalah orang yang sama. Menurutnya hal itu telah mencemarkan nama baiknya, karena itu perlu ditindak tegas secara hukum.

“Pelakunya saya yakini sama. Biarkan polisi mencari siapa pelakunya,” ucapnya.