GATS: Pengguna rokok elektrik di Indonesia naik signifikan

GATS adalah standar global untuk secara sistematis memantau penggunaan tembakau (hisap dan kunyah) oleh orang dewasa.

Vape diklaim lebih sehat daripada mengisap asap rokok.Ilustrasi pixabay

Global Adult Tobacco Survey (GATS) melaporkan prevalensi pengguna rokok elektrik di Indonesia meningkat signifikan dalam kurun satu dekade. Ini berdasarkan informasi perbandingan Indonesia 2011 dan 2021, seperti dikutip pada Selasa (31/5).

GATS melaporkan prevalensi penggunaan rokok elektrik meningkat signifikan dari 0,3% pada 2011, menjadi 3,0% pada 2021. Angka tersebut setara 6,2 juta orang dewasa yang terdiri atas 5,8% konsumen laki-laki dan 0,3% perempuan.

Di Indonesia, GATS dilaksanakan pada 2021 sebagai survei rumah tangga terhadap orang yang berusia lebih dari 15 tahun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan.

Sebanyak 10.170 rumah tangga dilibatkan sebagai sampel, dan satu individu dipilih secara acak dari masing-masing rumah tangga peserta untuk mengisi survei. Informasi survei dikumpulkan secara elektronik.

Sebanyak 9.156 wawancara lengkap telah dilakukan, dengan angka respons keseluruhan sebesar 94,0%.