Gerindra dan PKS belum sepakati Wagub DKI pengganti Sandi

Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno masih berlangsung antara PKS dan Gerindra.

Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno masih berlangsung antara PKS dan Gerindra. / Facebook

Perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno masih berlangsung antara PKS dan Gerindra.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mendesak Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD agar memproses pemilihan sosok pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui surat resmi yang dilayangkan Jumat (2/11) dua pekan lalu.

Kala itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Sumarsono menyampaikan, pengisian kursi Wagub DKI ada baiknya segera diproses untuk meminimalisir beban kerja Anies Baswedan terutama pada kegiatan kedinasan sehari-hari.

Tiga hari berselang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra sebagai pengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017 lalu sepakat untuk menggelar pertemuan dalam forum rapat bersama. Tak lain untuk membahas pengisian kursi Wagub DKI, setelah sebelumnya kerap terlibat aksi saling sindir.

Pertemuan tersebut mengabarkan sikap Gerindra yang legowo untuk menyerahkan kursi Wagub DKI kepada saudara koalisi, PKS. Namun, sosoknya tak dapat lantas dapat diumumkan mengingat harus melalui seleksi oleh badan fit and proper test yang dibentuk kedua partai.